Resume KBMN ke 9
Resume ke 9 KBMN gelombang ke 28H
Hari/tanggal : Jum'at / 27 Januari 2023
Nara sumber : Prof.Dr.Ngainun Naim
Tema : Menulis itu Mudah
Moderator : Lely Suryani, S.Pd.SD
Peserta : Esti Fortuna Nindyah
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wr. wb
Alhamdulillah segala puji dan syukur kita haturkan kepada Alloh SWT yang telah memberikan nikmat yang tak terhingga, sholawat dan salam tak lupa diucapkan untuk nabi besar Muhammad SAW.
Seperti pada pertemuan sebelum nya, para peserta menunggu setiap ilmu yang akan diberikan oleh para narasumber begitu pun dengan saya.
Pertemuan hari ke-9 pelatihan KBMN ke-28 pada tanggal 27 Januari 2023 kali ini cukup istimewa. Dikarenakan yang menjadi narasumber nya yaitu seorang guru besar. Dr Ngainun Naim, M.H.I, Profesor.
Berikut adalah biografi beluau
Nama : Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I.
Tempat Tanggal Lahir :Tulungagung, 19 Juli 1975
Alamat Kantor :IAIN Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung 66221.
Alamat Rumah : Parakan RT 11 RW 04 Trenggalek
Pangkat/Jabatan/Golongan : pembina Tk. 1/Guru Besar/(IV/b)
No Telp Kantor : 0355-321513
HP :081311124546
naimmas22@gmail.com
Riwayat Pendidikan Formal
SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung, lulus tahun 1988
MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung, lulus tahun 1991
MAN Denanyar Jombang, lulus tahun 1994
S-1 STAIN Tulungagung, lulus 1998
S-2 Studi Islam Universitas Islam Malang (UNISMA), lulus tahun 2002.
S3 Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 2011.
Karya Tulis Buku
Menulis Itu Mudah (2021)
Islam Radikal dan Deradikalisasi (2020).
Aktualisasi Pemikiran Islam Multikultural (Akademia Pustaka, 2020).
Literasi dari Brunei Darussalam (Akademia Pustaka, 2020).
Spirit Literasi (Akademia Pustaka, 2019).
Teraju (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2017).
Proses Kreatif Penulisan Akademik (Akademika Pustaka, 2017).
Merawat Nusantara (Malang: Genius Media, 2017).
Menipu Setan, Kita Waras di Zaman Edan (Jakarta: Quanta, 2015).
The Power of Reading (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2013).
Character Building (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012).
Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Cet. IV (Yogyakarta: Arruzz-Media, 2008).
Islam dan Pluralisme Agama (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2014).
Self Development: Personal, Sosial, dan Spiritual (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2015).
35 Kompasianer Merajut Indonesia (buku bersama) (Jakarta: Kompas, 2013).
Merajut Kerukunan Antarumat Beragama (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2012).
Pengantar Studi Islam (Yogyakarta: Gre Publishing, 2011).
Sejarah Pemikiran Hukum Islam (Yogyakarta: Teras, 2009).
“Resiko Menawarkan Pemikiran Liberal”, dalam Ulil Abshar-Abdalla, dkk, Islam Liberal dan Fundamental: Sebuah Pertarungan Wacana (Yogyakarta: eLSaQ, 2003).
Teologi Kerukunan, Mencari Titik Temu dalam Keragaman (Yogyakarta: Teras, 2011).
“Krisis dalam Dunia Pendidikan, Dimensi Kemanusiaan, dan Pengembangan Nalar Spiritual”, dalam Akhyak (ed), Meniti Jalan Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).
Rekonstruksi Pendidikan Nasional, Membangun Paradigma yang Mencerahkan (Yogyakarta: Teras, 2009).
Konservasi Lingkungan Berbasis Tradisi (Tulungagung: STAIN Tulungagung Press, 2011).
Spirit Literasi (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).
Resolusi Menulis (SPN Grup, 2017).
The Power of Writing (Yogyakarta: Lentera Kreasindo, 2015).
Dan beberapa buku lainnya.
Jumlah semua buku 47 judul
Yang bertindak sebagai moderator yaitu Ibu Lely Suryani,S.Pd.SD Ibu Lely Suryani adalah salah penulis dan salatu satu Tim Solid OmJay yang sudah dipercaya menjadi kurator buku OmJay yang berjudul “ 50 tahun OmJay jadi manusia”
Bu Lely, membuka pertemuan dengan sapa dan salam dan berdoa serta mengajak para peserta selalu bersemangat mengikuti pelatihan dan komitmen untuk menulis.
Prof. Ngainun Naim membuka materi dengan ucapan bahwa, menulis itu mudah atau sulit. Beliau mengajak untuk bisa menulis, caranya yaitu dengan menulis. Maka bila dijalankan akan menjadi mudah.
Lalu apa yang akan ditulis? beliau lalu mengirimkan dua contoh tulisan yang menurut beliau sederhana.Jadi kunci menulis menurut beliau adalah:
1.Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami. Pengalaman sehari hari adalah sumber tulisan yang subur.
2. Jangan menulis sambil dibaca, lalu di edit. Karena itu akan menimbulkan masalah psikologis.Selesai menulis endapkan dahulu baru cermati dan perbaiki bila ada yang perlu.
3.Menulis tentang perjalanan. Menurut beliau ini adalah tulisan yang juga mudah untuk dibuat.
4.Menulis secara ngemil atau bisa di sebut metode nyicil yaitu: Menulis sedikit sedikit setiap hari . Beliau mencontohkan setiap hari menulis beberapa tulisan, untuk blog Kompasiana beliau menargetkan 3-5 paragraf. Untuk artikel jurnal beliau menulis 1 paragraf. Jadi setiap beliau menulis 1-2 paragraf.
Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab, peserta mengajukan pertanyaan yang masih penasaran dengan metode menulis yang dipaparkan, dan langsung di jawab secara gamblang oleh prof. Ngainun.
Malam ini keinginan tahuan para peserta dan motivasi makin tercerahkan dari narasumber yang luarbiasa.Harapan saya semoga saya pribadi dan penulis pemula lain, makin termotivasi untuk selalu komitmen menulis.
Jakarta 29 Januari 2023
Komentar
Posting Komentar