Resume ke 17 KBMN Gelombang ke 28

Hari/Tanggal        : Rabu, 15 Februari 2023

Waktu                   : Pukul 19.00 -21.00

Narasumber          : Dr.Hj.E.Hasanah,M.Pd

Moderator             : Sim Chung Wei,SP

Materi                   : Menulis Puisi

Bimilahirohmanirrohim.

Assalamualaikukm,wr.wb

Alhamdulilahirobbil alamin, Segala Puji bagi Alloh atas segala limpahan nikmatNya, Sholawat serta salam terucap bagi nabi besar Muhammad SAW.

Tak terasa malam ini kegiatan KBMN telah sampai pada pertemuan ke 17, yang pada kesempatan kali ini akan di pandu oleh pak Sim Chung Wei dan sebagai narsumbernya adalah Ibu Dr.Hj.E.Hasanah,M.Pd.

Kegiatan diawali oleh moderator dengan ucap salam dan mengajak peserta untuk berdoa bersama.Lalu beliau membagi sesi acara dengan 4 agenda kegiatan yaitu :

1.Pembukaan

2.Paparan Materi

3.Tanya jawab

4.Penutup

Moderatorpun memperkenalkan diri dengan nama Sim Chung Wei atau akrab disapa Koko Sim , merupakan tim solid Om Jay, dan merupakan peserta KBMN  gelombang ke 26. Beliau menulis buku solo pertamanya berjudul "Menulis itu Menyenangkan" dan telah menulis pula 6 buku antologi.

Moderator lalu menampilkan biodata narasumber kita yaitu : . Hasanah, dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 10 Agustus 1967 dari pasangan Bapak Adjar Djarkasih dan Umi Siti Aisyah. Menikah dengan Drs. M. Hasan, M.Si. tahun 1988 dengan dikaruniai tiga orang anak yakni, Hanief Syahrizal, S.Pd. (guru Matematika di SMAN 1 Cicurug), Hasbi Aprizal, S.Hum. (merintis usaha), dan Hasri Ahsanti, S.Tr. (bekerja di Rumah Sakit Paru Karawang).

Riwayat Pendidikan: Menempuh pendidikan dimulai dari SDN Bojong Genteng (lulus tahun 1980), Madrasah Diniyah (lulus tahun 1982), Madrasah Tsanawiyah Al-Manshuriyah Pamatutan (lulus tahun 1983), SMA Negeri Cibadak Sukabumi (lulus tahun 1986), melanjutkan ke Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor (lulus tahun 1992). Menempuh pendidikan Pascasarjana IMNI program studi manajemen Pendidikan (lulus tahun 2010) dan Pascasarjana Program Studi Administrasi Pendidikan UNINUS (lulus tahun 2019) dan menyelesaikan Pascasarjana Ilmu Pendidikan (S3) di UNINUS Bandung (lulus tahun 2022).

Riwayat Pekerjaan: Berkiprah di dunia Pendidikan sebagai guru di MAN Cibadak (1994-2015), dan beberapa lembaga pendidikan swasta (1990-2017), Pendiri Yayasan Pendidikan Halima Al-Azar (Kursus, Kober, dan TK Halima Bojonggenteng, 2002 - sekarang) dan sebagai Pengawas Madrasah Aliyah di Kankemenag Sukabumi (2015 - sekarang) serta staf Pengajar di STAI Kharisma Cicurug.

Prestasi yang telah diraih: diantaranya sebagai Pengawas berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2021 dan sebagai salah satu Peraih Anugerah Guru dan GTK Kemenag Berprestasi Tingkat Nasional Kategori Pengawas Madrasah Berprestasi tahun 2021, sebagai pengelola kursus berprestasi ke-3 tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2015 dan prestasi lainnya. Sebagai pengawas madrasah, penulis juga aktif dalam memberikan motivasi, mengajak serta mendorong dengan sekuat tenaga guru-guru agar selalu meningkatkan kualitas diri dan aktif berliterasi. Tahun 2021 – sekarang .

Bu Hasanah mengawali paparan materi dengan menyampaikan tentang :

1.    Puisi Lama

Dalam paparan , ibu Hasanah,menyampaikan bahwa Jenis-jenis yaitu 

1)   Mantera, Ucapan-ucapan yang memiliki kekuatan gaib

2)   Pantun, adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b

3)   Seloka, pantun yang berkait atau bertautan

4)  Talibun, yaitu pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8 atau 10 baris. 

Sedangkan , Ciri-ciri Puisi lama adalah :

1)   Tidak diketahui nama penulis atau pengarangnya

2)   Merupakan sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke mulut

3)   Begitu terikat aturan. Misalnya jumlah kata dalam tiap baris. 

Jenis Puisi Baru menurut ibu Hasanah : 

 1)   Balada, yaitu Puisi berisi kisah atau cerita

2)   Himne, yaitu puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan ataupun tanah air.

3)  Ode, yaitu puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.

 4)  Epigram, yakni puisi yang berisi ajaran 

5)   Romansa, puisi yang berisi luapan hati atau cinta kasih 

6)  Elegi, puisi yang berisi ratap tangis atau kesedihan

 7)   Satire, yaitu puisi yang berisi sindiran maupun kritik.

Puisi semakin berkembang. Perubahan bentuk dan isi bisa disesuaikan dengan selera. Untuk penulis puisi pemula disarankan untuk menulis puisi dengan menggunakan kata-kata atau diksi yang nyaman dan enak di hati

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dari para peserta yang segera ditindaklanjuti dengan jawaban yang gamblang dari ibu Hasanah

Kegiatan pun ditutup penutup dan doa. 

Demikian resume ini, semoga makin menambah khasanah ilmu terhadap literasi dan memberi motivasi positif dalam berkarya . 

Wassalamu'alaikum wr. wb

Salam Literasi

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Modul 2.3 Mulai dari diri