Resume KBMN ke 21 

Hari/Tgl   : Jum'at, 24 Februari 2023

Waktu      : Pukul 19.00 - selesai

Tema        : Melejitkan Prestasi Dengan Menulis

Narasumber : Rita Wati, S. KOM

Moderator     : Helwiyah, S. Pd, M. M

Bismilahrohmannirohim

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh atas segala Nikmat yang telah diberikan, Sholawat serta salam terucap bagi nabi besar Muhammad SAW. 

Pertemuan malam ini,tidak  terasa telah memasuki kegiatan KBMN yang ke 21.Semoga kita semua para peserta tetap semangat dan selalu berupaya untuk terus mengikuti sampai akhir. 

Dalam kesempatan  malam ini, sebagai narasumber  kegiatan adalah ibu Rita Wati, S.Kom , yang akan meberikan materi tentang Produktivitas dan prestasi. Sedangkan yang menjadi moderator adalah  ibu Helwiyah atau yang biasa dipanggil dengan nama Bunda Ewi.

Bu Ewi memulai pertemuan malam ini dengan memperkenalkan narasumber yang mempunyai prinsip "Ketika kita menolong dan memudahkan urusan orang lain, maka kita akan dimudahkan urusannya oleh ALLH." Untuk itu saya tidak pernah menunda atau menutupi informasi yng berkaitan dengan kepentingan para guru apalagi yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka."

Sehingga bila ada informasi baru akan saya sebarkan dengan segera dan memberikan info persiapan apa saja yang harus mereka lakukan. Begitu juga Ketika mereka bertanya kepada saya segera saya respon karena saya berfikir Ketika cepat merespon pertanyaan teman, maka Ketika kita memerlukan bantuan, mereka juga akan segera merespon.

Ibu Rita Wati, S.Kom. terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1982 dari orang tua berdarah Minang. Beliau sudah mulai menulis dari masa remaja , selain itu beliau juga senang berselancar, dan mencoba tools baru. Masa kecil hingga remaja nya beliau sudah mulai menulis dan menghabiskan serta melakukan hobinya di Tanjung pinang kepulauan Riau, Beliau melanjutkan studi di perguruan tinggi di Yogyakarta. Pernah juga bekerja di Serang, Saat ini beliau telah berkeluarga dan menetap di Bali. 

Kemudian dalam paparan awalnya, ibu Rita Wati menjelaskan bahwa Prestasi itu sendiri adalah suatu keberagaman dalam usaha memunculkan potensi diri dan embentuk personal branding. Dan menulis merupakan kegiatan produktif yang dapat dilakukan siapa saja kapan saja dan dimana saja. Untuk menjadi seorang yang memiliki potensi diri yang dapat dijadikan prestasi adalah orang tersebut akan menjadi orang yang produktif salah satunya dalah produktif dalam khazanah menulis. Menulis dapat dijadikan prestasi dan untuk melejitkan prestasi harus mengembangkan potesi dan passion dalam diri.

Pada kegiatan malam in, seluruh anggota dapat langsung bertanyan dan langsung direspon oleh bu Rita Wati. WA group membuka chat tanpa menguncinya terlebih dahulu seperti sebelumnya, namun sebaliknya semua bisa ngobrol dan bertanya jawab secara realtimemelalui chat di WAG ini seputar materi malam ini yaitu melejitkan prestasi dengan menulis. 

Respon dari peserta sudah banyak memberikan pertanyaan mengenai prestasi yng pernah diraih narasumber, bagaimana agar mendapat prestasi dalam menulis dan lain sebagainya.

Ibu Rita Wati menjadi Guru Inspiratif Terbaik Jenjang SMP dan Juara 1. Lomba Blog terhitung selama dua tahun terakhir. Kemudian dalam tahun belakangan Bu Rita Wati mencoba mengikuti lomba blog dan Alhamdulillah berhasil menjadi Juara 1. Selanjutnya Bu Rita juga mengikuti beberapa lomba tingkat internasional. 

Pada saat penutupan,beliau diberikan kesempatan mewakili Indonesia untuk mempresentasikan proyek yang telah diikuti selam 20 hari. 

Bu Rita Wati juga memiliki channel YouTube yang berisi berbagai konten yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi para viewernya. Kontennya sangat banyak sekali isinya, Bu Rita Wati selalu mengupdate konten kontennya serta bu Rita Wati juga rajin membuat konten untuk channelnya.  

Bu Rita juga telah menulis beberapa  buku yang sudah cetaks dan ring diajak menjadi narasumber karena jejak digital beliau.

"Semenjak menulis saya mendapatkan kesempatan untuk berbagai sharing pengalaman terutama dalam hal menulis, blog dan guru inspiratif serta tutorial". 

Beliau menyampaikan bahwa ukuran prestasi dalam menulis itu relatif. kalau dulu ukurannya kalau tulisan dibaca Om Jay dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dapat hadiah buku, tapi sekarang ukuran beliau beda prestasi ya juara. 

Kemudian beliau menyampaikan cara membagi waktu jika dulu sebelum kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat usahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketika megikuti lomba tulisan itu ditulis perlahan-lahan. 

Semangat beliau membara pada tahun 2021 jadi bukunya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehinga ketika flashback itulah yang membuat Bu Rita terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP. 

 Beliau menyampaikan cara agar dapat fokus menulis, yaitu tulis saja hingga tuntas ide yang ada dipikiran kemudian setelah selesai baca berulang-ulang ketika kurang bahan banyak membaca yang sesuai ide. Kemudian minta tolong kepada teman untuk membaca tulisan kita .Kenapa? Karena dari pembaca kita ketahui apakah tulisan kita itu sudah dimengerti atau masih perlu diperbaiki. 

Dapat juga diistilahkan"Kalau tidak pernah ikut lomba, bagaimana bisa jadi juara".

Lalu kategori blog yang baik dan menginspirasi itu tidak ada tolak ukur , Blog yang baik adalah yang sering update .

 Dan untuk masalah desain dan sebagainya akan berjalan dengan sendirinya. Namun point utama dalam lomba  adalah tulisan yang berkualitas dan jika ingin fokus gunakan domain berbayar: seperti.com Prestasi, tidaklah  mudah dan tentu saja semua yang didapat tidak instan, semua membutuhkan proses. 

Terakhir beliau menyampaikan agar terus menulis dan berusaha jangan pernah putus asa. 

Demikian resume pertemuan malam ini. Harapan saya apa yang sudah disampaikan oleh narasumber mampu makin menambah wawasan literasi kita, serta memotivasi agar lebih berusaha dalam berkarya 

Wassalamu'alaikum wr. wb

Salam Literasi. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Modul 2.3 Mulai dari diri